DartaCorp – Indonesia sebagai negara agraris mempunyai potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian, bahkan dimungkinkan dapat menjadi sektor unggulan dalam pembangunan nasional. Untuk memberdayakan sektor pertanian dan petani, business cluster milik Darta Corp, Darta Agribusiness (Sembago) membantu para petani menjualkan produk mereka ke masyarakat. Dengan demikian Darta Corp kian berkembang dengan lahirnya SEMBAGO pada sektor bisnis agraris.
Darta Agribusiness menyediakan beragam produk yang kualitasnya telah terpercaya dan dengan harga yang kompetitif. Tak hanya itu, Darta Agribusiness juga memberikan pengarahan kepada para petani untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Kami memberikan edukasi kepada petani berupa pengarahan agar kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen bisa lebih baik. Misalnya beras yang dihasilkan petani binaan kami bisa menghasilkan beras yang bersih dan bagus. Selain itu juga kami berikan arahan kepada petani mengenai tren produk apa yang dibutuhkan konsumen,” kata CEO dan Founder Darta Agribusiness, Moses Pangeran Lukman.
Moses yang juga Vice President Darta Corp ini meyakini dengan berbisnis di bidang agribisnis membuka kesempatan yang lebar untuk mencapai kesuksesan. Agribisnis menjadi salah satu investasi/usaha yang sangat diminati dan terus berkembang, karena agribisnis memiliki keuntungan yang sangat menjanjikan terutama di bidang pertanian.
Baca Juga : Darta Logistics, Jasa Logistics dan Forwarding
Beberapa produk andalan yang saat ini ditawarkan ke konsumen, seperti wortel, pak choi, jagung, lobak, selada, dan paprika. Menurut Moses, produk-produk ini sangat diminati restoran-restoran Jepang. “Dari produk andalan ini kami sudah mengerti dari segi pola tanamnya dan treatment-nya.”
“Apa pun produk dari agribisnis yang akan ditawarkan kepada masyarakat, tak perlu khawatir soal siapa konsumennya. Karena keunggulan dari bisnis ini konsumennya sudah tercipta dari industri kecil hingga besar. Konsumen yang dituju adalah restoran, café, dan industri. Ke depannya akan menuju ke pasar tradisional dan ritel.”
“Yang terpenting adalah kualitas dan harga. Artinya, kualitas kami sangat terjaga hingga ke tangan konsumen. Harga yang diberikan pun sangat bersaing. Kami mengajarkan kejujuran kepada petani. Dengan kejujuran, petani akan tetap konsisten memberikan kualitas terbaik sesuai harga,” paparnya seraya menunggu sajian santap siang di bilangan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Menurut anak pertama dari Darwis Manalu (CEO dan Founder Darta Corp) (Link ke: Darwis, Eks Tukang Minyak yang Sukses Membangun Kerajaan Bisnis Darta Corp), bisnis yang digelutinya itu menerapkan social entrepreneur, yakni adanya pembagian dari hasil keuntungan sebesar 40 persen untuk petani dan 60 persen untuk perusahaan. “Kerja sama yang dilakukan dengan petani salah satunya adalah dengan menjadikan beberapa petani menjadi karyawan Darta Agribusiness,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, sistem penjualan yang ditempuh saat ini adalah secara offline, artinya produk yang dijual bisa langsung dilihat konsumen. Karena menurutnya tidak mudah menerapkan sistem online jika kepercayaan kepada konsumen belum tercipta.
Baca Juga : 6 Rahasia Menjadi CEO Sukses
Oleh sebab itu, lanjut dia, langkah awal yang harus dilakukan adalah membangun kepercayaan konsumen. “Setelah kepercayaan konsumen sudah terbentuk, maka akan lebih mudah menjalankan sistem online. Rencananya kami akan membuat online shop. Harapannya Sembago bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi agar masyarakat juga bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan pangan mereka,” terangnya.
Pengembangan agribisnis di Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pembangunan nasional. Potensi besar itu antara lain:
- Sektor agribisnis memberikan sumbangan yang cukup besar bagi perekenomian nasional.
- Sektor agribisnis merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
- Sektor agribisnis juga berperan dalam penyediaan pangan masyarakat.
- Kegiatan agribisnis umumnya bersifat industri berbasis sumber daya alam dan menggunakan input yang bersifat dapat diperbarui (renewable), sehingga pengembangannya melalui agriindustri tidak hanya memberikan nilai tambah, namun juga dapat menghindari pengurasan.
- Teknologi agribisnis sangat fleksibel, artinya dapat dikembangkan dalam padat modal ataupun
padat tenaga kerja, dari manajemen sederhana hingga canggih, dari skala kecil sampai besar. Dengan demikian, pengembangannya dimungkinkan oleh berbagai segmen usaha.
Berkenaan dengan potensi tersebut, agribisnis dapat menjadi usaha andalan yang menarik untuk dikembangkan. Peluang meraih sukses melalui pertanian terbuka lebar bagi siapa saja yang mampu menjalankannya. Untuk itulah salah satu business cluster Darta Corp ini turut mengambil peran dalam pembangunan nasional yakni dengan berbisnis di sektor agribisnis.
Baca Juga : 6 Persiapan Bisnis yang Wajib Dilakukan di Tahun 2018